Share

AK 48

Lius berlari di koridoor rumah sakit, fikirannya sudah kalut mengingat istrinya tengah dirawat disana. Rasa bersalah menekan hatinya begitu kuat, ia menyalahkan diri atas apa yang telah terjadi saat ini.

Lea terbaring lemah di ruang rawat, seorang diri ditemani musik klasik yang tengah diputar. Lius terpaku di depan pintu, langkahnya terasa berat untuk semakin mendekat.

Lea menatap kedatangan suaminya, ia tersenyum menyambutnya. Namun Lius seakan tak bisa menggerakan dirinya, ia hanya diam mematung.

Lea berusaha berbicara, namun terasa begitu sulit.

“Maafkan aku,” serunya mencoba mendekat.

Tangan Lea terulur, menyambut suaminya yang semakin dekat dengannya.

“Maaf, aku membuatmu cemas.” Lirihnya. Semakin besar pula rasa bersalah Lius pada istrinya.

“Aku janji, ini nggak akan pernah terjadi lagi.” Lea tersenyum, hanya menganggukkan kepala lalu matanya terpejam.

Lius membiarkan istrinya terlelap, ia sudah mendengar kondisi Lea dari dokter yang menanganinya. Namun yang membuatnya aneh ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status