Share

Jatuh

Sampai jauh malam Raffael tidak muncul juga di rumahnya, ayah dan ibunya berkali-kali menghubunginya, tapi tetap saja tak ada jawaban dari laki-laki itu, ponselnya mungkin entah tertinggal di mana, atau memang dia yang tidak begitu peduli dengan ponselnya karena sibuk dengan Bella.

Kenyataan itu semakin membuat hati Ana berdenyut nyeri, Raffael sama sekali tak menginginkannya, bahkan meski atas nama kedua orang tua yang dia sayangi, laki-laki itu juga tak mau datang, entah apa yang terjadi pada Bella setelah mengikuti audisi itu, karena Ana belum lagi mendapat berita dari Adam.

“Apa tidak sebaiknya kita makan dulu, ehm... mungkin Raffael masih terjebak macet, saya sudah sangat lapar,” kata Ana sambil nyengir.

Keberadaan bayi ini memberinya privilege tersendiri, dia jadi bisa meminta apa saja, meski Ana tidak akan meminta apapun kalau tak mendesak tentu saja, dia asih punya rasa malu.

“Astaga kamu pasti sangat lapar, baiklah kita makan dulu, bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status