Share

Pilih Aku

Hampir tengah malam ketika ponsel Bella bergetar di atas nakas, waniat itu menoleh sekilas pada sang suami yang tidur lelap di sebalahnya, cepat-cepat dia menyambar ponselnya, dan menuju kamar mandi.

Kran air sengaja dinyalakan, kamar mandi ini memang tidak kedap suara tentu saja, jadi sedapat mungkin Bella harus berhati-hati, sekilas tadi dia membaca nomer yang tertera di layar ponselnya.

Bukan nomer yang dia simpan memang, tapi Bella memiliki ingatan yang cukup baik untuk tahu nomer siapa yang menghubunginya saat ini.

“Aku harap berita yang kamu bawa cukup penting, sampai membuatku bangun tengah malam seperti ini,” kata Belle ketus.

Sesekali dia menoleh ke arah pintu kamar andi, takut tiba-tiba Raffael datang,

“Anastasya akan menghadiri audisi Theater, dia akan melakukan audisi untuk pemeran utama.”

Bella tersenyum sinis, wanita itu sudah benar-benar tak laku rupanya, tidak sia-sia usahanya untuk menjatuhkan Ana, meski d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status