Share

77. Mengganti Jadwal

Laureta tersenyum. “Sama-sama, Kian.”

Rasanya tidak mungkin jika Laureta juga menyebutnya dengan panggilan sayang. Apakah itu hanya sekedar panggilan atau memang Kian juga sedang menyatakan perasaannya? Laureta tidak berani berharap banyak.

Setidaknya, hari ini di mana Laureta merasa sedang sedih dan kecewa, ada Kian yang menemaninya dan membuatnya senang. Pria itu selalu mengajaknya makan ke tempat yang terbaik.

Laureta tidak akan pernah lupa saat hari pertama pernikahannya, Kian memesan makanan tengah malam karena tahu jika Laureta tidak bisa makan apa-apa seharian. Apakah itu salah satu bukti bahwa sebenarnya Kian adalah orang yang baik hati? Ya, Kian memang pria yang baik hatinya.

Pagi itu, seperti biasa Laureta dan Kian sarapan bersama di ruang keluarga. Laureta berdoa dalam hati agar ia tidak bertemu lagi dengan Erwin dan ibunya yang menyeramkan. Namun, ternyata kehidupan kadang tidak semudah itu.

Mungkin Erwin sudah memutuskan untuk selalu bangun pagi hari. Entah apa tujuannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status