Share

"Saya tidak mengizinkan Anda menyentuh makam Mama saya. Sebaiknya Anda pergi,"

"Assalamu'alaikum... "

Terdengar suara salam dari depan rumah. Masih pukul tujuh pagi, siapa yang bertamu sepagi ini? Mungkin tetangga sebelah ada perlu.

Aku yang baru selesai bersiap-siap segera menuju pintu depan. Buru-buru kubuka pintu dan.....

Aku tertegun beberapa saat setelah melihat siapa yang datang.

"Assalamu'alaikum,"

Kompak mereka mengucap salam.

"Wa'alaikum salam," jawabku.

"Hai Kak Shilla," sapa gadis berumur 12 tahun melambaikan tangannya.

"Hai Safira,"

Aku berjalan mendekati ketiga tamu yang entah untuk apa tujuannya datang kesini. Aku tak berniat mengajak masuk, kupersilahkan saja mereka duduk di kursi teras.

"Maaf, mungkin kami datang terlalu pagi." Ujar Tante Utari dengan wajah yang dihiasi senyuman.

Ya.... tamu hari ini adalah keluarga kecil Papa. Tuan Haidar beserta istri dan anaknya.

"Tidak papa. Akan kuambilkan minum," kataku lalu beranjak masuk.

Mengambil tiga botol minuman dan setoples kue kering bikinan budhe Siti.

"Sila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status