Share

BAB 25

“Ya, dia berusaha menciummku, tapi aku menolaknya. Kalau kau melihat dengan lebih teliti dan bukannya terpancing mengikuti emosimu yang labil itu, kau pasti melihat bagaimana aku berusaha menjauh darinya! Apa kau berpikir serendah itu tentangku?” Mata Alex berkobar, membuat Cahaya disengat perasaan bersalah karenanya.

“Gadis kecil sepertimu sepertinya memang terbiasa mengikuti emosinya daripada menggunakan akalnya,” tambah Alex dengan rahang terkatup rapat.

“Alex aku…”

Tapi Alex mengangkat tangannya, menghentikan ocehan Cahaya.

“Aku tidak ingin mendengar apa pun. Kalau interogasimu sudah selesai dan kecurigaanmu sudah terpuaskan sebaiknya kau tidur atau kau mau kembali ke villa?” Alex mengatakannya dengan manis, tapi Cahaya bisa merasakan kemarahan dalam setiap katanya.

Sekarang apa?

Ia salah karena menuduh Alex, tapi kenapa Alex sepertinya menyembunyikan sesuatu? Ia mengikuti gerakan Alex lewat tatapan matanya saat pria itu bergegas berjalan ke kamar mereka, meninggalkan Cahaya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status