Share

Bab 26

Dibawah tatapan smeua orang yang ada di ruangan Cahaya rasa-rasanya ingin melarikan diri. Mungkin Alex bisa melihat niatnya itulah sebabnya kenapa pria itu duduk di samingnya dan menggenggam tangannya erat seolah mencegahnya melakukan niatnya.

Cahay gelisah setengah mati. Ini salah satu momen yang paling dibencinya. Orang-orang berkumpul untuk menyelesaikan masalah yang timbul karenanya.

“Apa pendapatmu? Kurasa sebagai kepala PR-ku kau pasti punya solusi untuk ini?” Alex yang duduk di sampingnya mulai membuka suara dan Cahaya sungguh tidak menyukai nada suaranya yang mengintimidasi dan penuh tekanan.

Adam menghela napas. “Ada 2 solusi yang bisa kuberikan. Cahaya muncul di depan media dan—“

“TIDAK‼” Cahaya berteriak sebelum ia bahkan menyadarinya—mengejutkan semua orang. Keberaniannya muncul mendengar saran kepala humas Alex. Demi apa pun muncul di media tidak pernah membuatnya nyaman. Bayangan berdiri dibwah pandangan semua orang begitu mengkahwatirkan hingga Cahaya lebih memilih bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status