Share

Bab 76 My precious baby

Bab 76 My precious baby

Di rumah Bening, benar – benar chaos. Iswati menangis meraung – raung mencari Evan. “Kembalikan cucuku! Kembalikan cucuku!” teriaknya histeris berulang kali sambil memukul dada.

Gatot memeluk istrinya dan berusaha menenangkannya. “Istighfar Ma, istighfar. Elang, Kama dan beberapa pemuda di sini sedang mencari Evan. Kita berdoa saja semoga Allah melindungi cucu kita.

“Huhuhu…. Ini salahku, Pa. Aku tidak bisa menjaganya dengan baik.”

Gatot menarik napas panjang, dia kemudian melihat ke Bening yang sangat terguncang di ruang tengah, ditemani oleh Andini dan Atun. Anak itu sama sekali tidak bicara, dan hanya tangisnya yang terdengar.

“Bagaimana kejadiannya Mba Atun. Bagaimana Evan bisa diculik orang?” tanya Andini pada Atun, Dia baru datang.

“Saya tidak tahu persis, Mba. Tadi saya sedang membuat sarapan di dapur. Seperti biasa Bapak dan Ibu jalan – jalan pagi bersama Evan. Kemudian mereka katanya mampir beli bubur ayam buat Evan di depan minimart. Sewaktu Ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status