Share

26. Tetangga Baru

Indra pendengaranku hampir tak ingin mempercayai apa yang kudengar kini.

Kenapa nama itu lagi? Apa dia juga lelaki yang seminggu lalu ditemui Bik Ina di Rumah Sakit Ciawi? Kenapa sekarang bisa ada di sini?

Berbagai pertanyaan, melintas lalu di dalam jiwa. Kemana aku harus mencari jawabannya?

Kusambut uluran tangan lelaki yang memperkenalkan dirinya sebagai Raditya Alfarisy. Mataku kian membidik wajahnya dengan jarak dekat. Kupastikan tiap inci pahatan yang Allah lukiskan di wajah itu.

Dengan teliti keselidiki ukuran hidung, lebar bola mata, bentuk bibir hingga lebar rahang.

"Hai."

Aku tersentak saat dia menggerak-gerakkan tangannya di hadapan wajah.

"Maaf. Tadinya saya melihat anda sebagai kembaran suami saya. Ternyata bukan."

Dia tampak mendelik, lalu tersenyum.

"Tentu banyak sekali kesamaan indra yang diciptakan Allah pada manusia. Mungkin saya dan almarhum suamimu salah satu contoh. Tapi bisa dipastikan, saya bukan kembarannya."

Dia tersenyum. Senyuman yang berhasil melempar angank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status