Share

Bab 21. Rahma Mendengar Semua

"Mbak Anita, kalau ada apa-apa bisa tanya saya," ujar Khansa, orang yang dipercaya sebagai tangan kanan Rahma.

"Baik, makasih Mbak Khansa."

Anita merasa nyaman berada di ruko yang disewa oleh ibunya. Orang-orang yang bekerja di sana juga ramah padanya. Selain itu, mereka terampil sekali dalam menyelesaikan pesanan jahitan. Rahma pandai memilih tenaga kerja. Anita kagum pada ibunya. Dia harus banyak belajar dari Rahma.

Ponsel Anita berbunyi di saat melihat pekerjaan para pekerja. Dia menarik benda pipih itu dari tasnya, lalu membaca pesan yang membuatnya ternganga.

"Astaga," desis Anita, menutup mulutnya.

"Kenapa, Nit?" tanya Rahma, menangkap keganjilan sikap anaknya.

"Eh, nggak apa-apa kok, Bu. Aku permisi sebentar ya, ke belakang?" pamit Anita.

Meski merasa aneh, tapi Rahma membiarkan Anita berpindah ke belakang. Di belakang ada sebuah tempat kosong untuk ventilasi udara.

Anita tidak sabar menghubungi Kendra. Dia kaget karena Kendra mengundangnya ke rumah bulan depan. Padahal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status