Share

Bab 25. Diterima Dengan Baik

Tiba-tiba Kendra mendekat. Tangan Anita otomatis memukul bahu Kendra yang mendekat padanya saat mereka telah duduk di dalam mobil. Kendra menatap heran pada Anita, tapi kemudian menyadari kesalahannya. Dia condong ke samping tanpa memberitahu Anita.

"Aku cuma mau benerin seatbelt. Kamu nggak perlu khawatir," ujar Kendra setelah terdengar bunyi klik pada pengait.

Wajah Anita memerah seketika. Sempat dia pikir Kendra akan macam-macam, belum juga sampai ke rumahnya. Itu membuatnya sangat malu, GR sekali. Anita hanya diam membuang pandangan ke samping dan merutuki dirinya sendiri betapa bodoh telah berburuk sangka.

"Tapi, pukulan kamu lumayan juga, sakit ini lengan," ucap Kendra, membuat Anita meringis. Tentu saja pukulan dadakan tidak dia kira, malah mengeluarkan kekuatan penuh meski tidak seberapa untuk Kendra.

"Maaf," sahut Anita lirih, masih dengan memalingkan muka, malu sekali.

Kendra menggelengkan kepala tersenyum, lalu mulai menyalakan mesin mobil dan melaju di kecepatan perla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status