Share

Sedekat Apa Mereka?

“Alex,” sapa seseorang dari arah samping.

Merasa namanya di panggil, Alex pun menoleh. Dia melihat ada seseorang yang pernah dia kenal kini berdiri di hadapannya. Wajah Alex langsung berubah menjadi masam.

Alex tidak berminat untuk terus melihat ke arah orang yang menyapanya. Dia malah menyuruh pelayan kedai bubur, untuk mempercepat pelayanannya.

Bastian melihat apa yang dibeli oleh Alex. Pagi-pagi membeli bubur, tentu saja itu bukan kebiasaan Alex. Pria yang sudah lama dia kenal itu paling tidak suka sarapan berat. Sarapan kesukaan Alex hanyalah kopi hitam, seperti para eksekutif muda lainnya.

“Dania masih sakit?” tanya Bastian.

“Bukan urusanmu!” jawab Alex ketus tanpa menoleh ke arah Bastian.

Bastian tersenyum melihat tingkah Alex. Sepertinya Alex benar-benar tidak ingin dirinya mendekati wanita yang akan segera dinikahi oleh Alex itu.

“Kayaknya kamu ngelindungi Dania banget. Apa Dania adalah pengisi hati kamu yang baru?” tanya Bastian penuh rasa ingin tahu.

Tidak ada jawaban dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status