Share

Bab 38 Akhir Sebuah Kisah

Umi dan Nur berjalan dengan hati-hati menuju ke arah kami. Langkah mereka semakin dekat dan dekat. 

"Assalamu'alaikum, apa kabar umi?" sapaku memberanikan diri.

 Detik berikutnya umi tersenyum ke arahku. Wajah itu terlihat pias seolah tak punya gairah.

"Waalaikumsalam. Alhamdulillah kabar baik," jawabnya pelan.

 Wajah yang dulu kukenal sangat membenci, kini terlihat sendu. Tampilan umi yang selalu elegan terlihat biasa saja. Banyak perubahan dari diri umi di banding kemarin dulu saat aku tinggal di rumahnya sebagai istri Ustaz Rahman. Umi yang terkenal cerewet  berbeda dari umi yang  sekarang lebih lembut dan bijaksana.

"Maaf, aku masih ada urusan. Permisi! Assalamualaikum,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Septy Hadiana Wahyunizzar
jangan sampai kamu terpesona sama kebaikan mereka Ayi ,lebih baik kamu cari laki" lain yg lebih baik dn setia dari ustad Rahman
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status