Share

Bab 178 – Kau Diam Saja?

Matahari mulai merangkak naik. Dari luar, cuaca tampak cerah dengan bunga-bunga yang bermekaran. Akan tetapi, cerahnya cuaca siang itu berbanding terbalik dengan suasana di kediaman Spencer. 

Hawa sendu menyelimuti seisi rumah ini, terutama karena sejumlah masalah yang datang silih berganti, sampai kepergian Felix dan Rosa, membuat kediaman yang biasa ramai itu sepi. 

Di salah satu ruangan di rumah itu, Albert duduk di ruang kerjanya tampak sedang melamun sambil bertopang dagu. 

“Permisi, Tuan Albert ….” Kepala pelayan kediaman Spencer mengetuk pintu ruang kerja Albert yang tidak tertutup sempurna. 

Tidak ada sahutan dari dalam, kepala pelayan itu berpikir Albert tidak mendenga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Subaida
Go Albert jgn biarkan semuanya berakhir dgn kesedihan kejarlah Rosa Raihlah kebahagiaan kalian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status