Share

Bab 62 Rewel

Bab 62

Sakha meninggalkan Rahma berdua dengan Ana yang masih terpaku. Keduanya mengobrolkan tentang strategi memasarkan produk.

"Jadi, nanti kamu hanya menawarkan lewat medsos. Sudah ada grup yang di list ini. Satu-satu kita share produk baru. Jangan lupa setiap komentar kita balas dengan sopan."

Ana seolah mendengar penjelasan panjang lebar, padahal pikirannya berselancar ke sana kemari.

"Na! Apa kamu sudah paham?"

Ana tersentak oleh suara meninggi yang sampai ke telinganya. Fokusnya sudah buyar. Alih-alih mendengarkan langkah-langkah yang disampaikan Rahma, Ana justru memikirkan nasib Aira. Apa tujuan hidupnya akan tetap sama atau justru berbelok setelah bertemu Sakha

"Maaf, Mbak. Perasaan saya kok nggak enak ya. Saya kepikiran Aira di rumah. Tadi sempat anget."

"Aira siapa? Anakmu?"

Ana mengangguk dengan seulas senyum.

"Kamu sudah punya anak? Umur berapa? Kenapa tadi nggak diajak saja? Saya bisa berkenalan dengan anak kamu."

Binar yang terlukis di wajah Rahma membuat Ana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status