Share

Bab 68 Obrolan

"Mas! Mas Sakha!" Seruan Arga membuat Sakha terbangun dari lelapnya sebentar. Ia justru mimpi buruk tentang masa lalunya.

"Ya, Ga. Ada apa?" Sakha justru balik bertanya. Ia mengucek matanya disusul meraup wajahnya secara kasar. Jantungnya berdegup kencang. Ia menghela napas panjang sambil menoleh mencari istrinya.

"Rahma mana?" tanya Sakha karena Arga tak kunjung menjawab tanyanya.

"Segitunya yang cinta sama istri. Sampai-sampai tidur sambil duduk pun memimpikannya."

Sakha tertegun mendengar penuturan Arga. Ia sendiri tidak sadar karena telah terlelap sebab lelahnya belum sempat beristirahat sepulang dari kantor. Niat hati mau merebahkan badan setelah mandi, justru panggilan sang istri menggemparkannya. Ternyata Rahma sedang mengepranknya supaya mau mendonorkan darah.

"Apa benar Aira darah dagingku? Tapi kenapa mamanya bilang mencintai laki-laki lain?" Rasa geram terbesit kembali, tetapi Sakha berusaha menahannya. Ia harus mencari tahu yang sebenarnya.

"Mas, Mbak Rahma manggil t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status