Share

13. Mari Kita Bercerai

"Lepaskan Bu Murni dalam hal ini, Mas. Karena Bu Murni atau perempuan manapun itu, bukan urusanku. Aku tidak mengurusi sesuatu yang penyebabnya bukan aku," Suri menegaskan ucapannya. Karena jawaban final Pras inilah yang akan menjadi tolak ukurnya menentukan sikap ke depannya. Mereka sudah menumpuk masalah terlalu lama. Sudah saatnya mereka mengambil sikap sebagai dua orang dewasa.

"Jadi Mas jawab saja pertanyaanku dengan jujur. Sebagai pertimbangan agar Mas menjawab jujur, aku akan menerima dengan lapang dada apapun jawaban yang keluar dari mulut, Mas. Aku meminta jawaban jujur. Karenanya aku juga sudah siap dengan jawaban jujur semenyakitkan apapun itu," ungkap Suri sungguh-sungguh.

"Jawabannya aku tidak tahu, Suri. Yang jelas aku menginginkan kamu dan Wira ada di rumah setiap aku pulang. Menyambutku dengan perasaan hormat dan damai, setelah aku lelah seharian mencari nafkah di luar."

Hormat dan damai. Tidak ada cinta dan kasih di dalamnya.

"Baik. Aku sudah bisa menarik kesimpu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Murtamah
semangat suri... sdh cerai aja.. ngeselin si pras... seru nih thor... lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status