Share

19. Nasib Perempuan.

Selama berkendara Suri tidak bersuara. Demikian juga dengan Damar. Mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing. Suri memutar otak mencari topik pembicaraan yang aman untuk ia obrolkan dengan Damar. Diam-diaman seperti ini membuat mereka berdua seperti orang yang sedang bermusuhan.

Selarik udara dingin menerpa bahu dan pundak Suri yang hanya dilapisi oleh lace tipis. Refleks Suri memeluk tubuhnya sendiri. Suhu AC dalam mobil Damar dinginnya menggigiti tulang.

"Kamu kedinginan, Suri?" Damar melirik ke samping. Posisi Suri yang memeluk dirinya sendiri sembari menggosok-gosok kedua lengannya membuat Damar menyadari sesuatu. Suri kedinginan.

"Sebentar," Damar menepikan kendaraan. Ia bermaksud membuka jasnya untuk ia pinjamkan pada Suri. Baru melepaskan satu lengan jas, Damar mengurungkan niatnya. Suri ini istri orang. Meminjamkan jas padanya rasanya terlalu intim. Damar memasukkan lengan kembali ke dalam jas. Sebagai gantinya Damar menyetel volume AC pada suhu dua tingkat lebih hanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status