Share

48. Penyesalan Pras.

Murni menjambak rambut Suri dengan sekuat tenaga. Suri yang tidak mengira kalau Murni akan menyerangnya, terjatuh dalam posisi bersujud.

"Sudah, Murni, Sudah!" Pras maju dan mencoba melepas paksa cengkraman Murni pada rambut Suri.

"Rasakan kamu perempuan kampung. Sekali-sekali kamu harus diberi pelajaran. Supaya kamu tidak kegatelan terus menggoda pasangan orang."

Murni tanpa sadar menyuarakan isi hatinya. Ia memang memendam kebencian pada Suri yang telah menggoda Damar. Sehingga pintu rujuk yang ia harapkan jadi semakin jauh dari kenyataan. Ia malah stuck dengan Pras, yang sebenarnya hanya ingin ia jadikan batu loncatan.

Dalam posisi bersimpuh, Suri menarik paksa tangan Murni agar terlepas dari rambutnya. Dengan bantuan Pras yang juga menarik kedua tangan Murni, akhirnya cengkraman Murni berhasil ia lepaskan.

Kini Pras memegangi kedua tangan Murni yang masih saja ingin menerjang ke depan, dengan cara memeluknya dari belakang.

"Sadar, Bu! Ibu ini kenapa sih? Saya perhatikan akhir-akh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
mang enak, dimaki selingkuhaan sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status