Share

Bab 144. Persiapan Pernikahan

"Apa?! Siena ke kantor kamu? Mau ngapain?" Raffi terpekik kaget. Belum tahu dia Siena sudah dua kali ini datang, bahkan kedatanganya yang pertama lebih mencengangkan lagi.

"Ya, seperti biasa, apa lagi kalau bukan untuk mengumpat diriku. Dan satu lagi, Siena itu kayaknya tergila-gila banget sama kamu, apa kamu yakin akan tetap sama ...."

"Putri! Kamu ngomong apa sih! Kan aku udah jelasin semuanya, saat aku katakan perasaanku sama kamu, artinya aku sudah tak ada keterikatan hubungan dengan siapapun! Termasuk Siena! Putri, aku juga laki-laki punya perasaan, saat aku bilang sayang, dan memintamu untuk jadi istriku, itu artinya aku sudah benar-benar siap, berkomitmen bersama dengan kamu sampai nanti." Raffi berkata panjang.

"Jadi tolong, jangan ragukan perasaan ini," ungkapnya lagi.

"Masalah Siena, itu perasaan dia, dan itu di luar kendaliku. Yang penting hatiku, di hatiku hanya ada kamu, kau mengerti?"

Aku tercenung memahami setiap kata yang diucapkan Raffi.

"Maafkan aku Fi, aku hanya kur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status