Share

82_Eh, pak? itu gelas bekas saya

Mata Diaz terbuka, lelaki itu terbatuk dan memuntahkan air yang sempat masuk ke perut dan juga tenggorokannya. Napasnya mulai teratur, dia mulai sadar tadi jika ada yang memberi napas buatan kepadanya, ketika di menoleh ke samping kirinya, di sana dia melihat Rais tengah berlutut di dekatnya, matanya tiba-tiba terbelalak dan menatap Rais dengan pandangan jijik.

"Apa kau yang memberi napas buatan padaku?" tanya lelaki itu dengan wajah tidak suka.

"Em, anu ... itu," Rais juga tidak tahu harus menjawab apa, sementara Mutia sudah memberi kode dengan menggeleng-gelengkan kepala.

Tiba-tiba mata Diaz menatap Mutia yang berdiri tak jauh darinya, pertama pandangannya tampak begitu kecewa, tetapi setelah melihat penampilan Mutia yang basah kuyup dan berantakan itu, bibirnya spontan tersenyum.

'Ternyata dia yang menolongku? Karena di sini tidak ada yang pakaiannya basah kuyup selain dia,' ujar Diaz dalam hati, tiba-tiba suasana hatinya membaik seketika.

"Rais, bawa aku ke kamar!" perin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
aduh mut mut lama -lama cair meleleh....mut,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status