Share

Diiringi Tetesan Air Mata

“Kenapa kamu sangat berlebihan seperti ini?” Pramoedya mulai hilang kesabaran, dalam menghadapi sikap keras Laila.

“Tidak ada yang berlebihan, Mas,” sanggah Laila. “Aku berhak mempertahankan keputusanku, karena kamu sendiri memilih untuk bersikap seperti itu. Mas lebih suka melindungi wanita itu, dibanding bersikap jujur padaku.” Laila menatap tajam pria tampan di hadapannya. “Apakah wanita yang bersamamu semalam adalah Rastanty?” 

Pramoedya tidak menjawab. Situasi seperti ini, membuat pria tiga puluh empat tahun tersebut menjadi benar-benar tak nyaman. Namun, entah mengapa Pramoedya merasa begitu berat untuk mengungkapkan yang sebenarnya. Haruskah dia mengorbankan ikatan dengan Laila, demi tujuan yang sejak awal sudah direncanakan secara matang?

“Ya, sudah. Semua sangat jelas untukku, Mas.” Laila menatap kecewa, sebelum akhirnya memalingkan muka. Dia berlalu dari hadapan Pramoedya, yang berdiri te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status