Share

Penyesalan Tak Berguna

Laila tertegun, lalu menoleh kepada Aries. Dia menatap sang mantan suami, yang sudah berdiri di hadapannya. “Ada apa?” tanya wanita itu terlihat heran.

Tanpa memberikan jawaban, Aries langsung menarik tangan Laila agar menjauh dari mobil.

Apa yang Aries lakukan, tentu saja membuat Pramoedya tak terima. Dia langsung mencekal pergelangan tangan mantan suami Laila tersebut. Pramoedya mencengkram erat, hingga Aries meringis kecil. “Berani sekali kamu menyentuh istriku!” sergahnya. Tatapan pria tampan berdarah Belanda tadi sangat tajam, seakan hendak menghujam dan menghabisi putra sulung Kartika tanpa ampun.

“Sudah! Hentikan!” Laila yang menangkap gelagat tak baik dari kedua pria di dekatnya, langsung memisahkan mereka. “Tolong jangan membuat keributan di sini.” Nada bicara Laila melunak.

Pramoedya mengempaskan kasar tangan Aries. Dia tak ingin memedulikan pria itu. Pramoedya membuka pintu mobil, “Masuklah, Sayang. Kita harus segera ke kantor polisi,” ujarnya.

Laila tak membantah. Wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status