Share

147. Pengakuan Feli

“Mas, kenapa kejadian seperti ini harus menimpa anak kita?”

Axl tak bisa menjawab pertanyaan istrinya yang selama dalam perjalanan tak berhenti meneteskan air mata. Tak ada yang bisa Axl lakukan selain menggenggam tangan dan memeluk Gendarly untuk memberinya ketenangan.

“Kita berdo’a saja, semoga Tuhan memberikan keselamatan pada Archer,” ujar Axl seadanya, pikirannya semrawut dan kacau, sehingga tak bisa berpikir jernih untuk mencari kata-kata lain selain kalimat tersebut.

“Mas pikir dari tadi aku nggak berdo’a?” Gendarly menarik tangannya dari genggaman suaminya. “Mas! Setiap menit aku selalu berdo’a di dalam hati untuk keselamatan anak kita. Memangnya seperti Mas? Dari tadi kamu terlihat tenang-tenang saja seolah-olah nggak ada yang terjadi.”

Axl menghela napas panjang sembari mengelus dada. “Memangnya Mas harus gimana? Nangis-nangis seperti kamu sampai seisi pesawat tahu kalau lelaki tua ini cengeng?”

“Nggak gitu juga, Mas!” Raut muka Gendarly terlihat semakin keruh. Ia memalingkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nah loh ketahuan kan feli, perasaan nya gimana sama archer .........
goodnovel comment avatar
Lies Kafiar
Bagus banget ceritanya
goodnovel comment avatar
Kurmiati Umi
duhhh makin seru deh alur ceritanya,.harus terluka dulu acher baru mengakui nya,..tapi sayang harus beli koin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status