Share

166. Pura-Pura Nggak Butuh Kamu

“Akan aku bayar nanti di ruanganku.” Satu mata Archer mengedip nakal. Yang membuat Feli waspada menatapnya.

Andita tidak ada di ruangannya saat mereka melewat. Dan ruangan Archer pun sudah dipenuhi harum aroma kopi dari pengharum ruangan. Tidak ada lagi aroma Lynda yang menyengat. Feli sangat mengapresiasi kinerja Vicky yang serba cepat.

“Mau ke mana?” Satu alis Archer terangkat saat Feli meraih sling bag-nya.

“Pulang. Kenapa?”

Archer berdecak lidah, lalu merampas tas wanitanya itu dan menaruhnya di dalam buffet. “Temani aku kerja. Masih ada waktu satu jam setengah lagi.”

“Nemenin atau nonton yang kerja?” Feli akhirnya duduk di sofa, Archer tak mungkin bisa dibantah saat ini.

“Dua-duanya.” Pria itu berdiri di depan Feli, mencondongkan tubuhnya ke depan, lalu memagut bibir istrinya dengan lembut. Archer tersenyum miring saat menempelkan dahi mereka sesaat setelah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
felii udah ga malu lagi
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
Feliiii siapa yang ngajariinnn
goodnovel comment avatar
Mutia
cuaca d tempat ku ikut panas juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status