Share

Bab 16. Sikap yang Tak Biasa

"Ana–”

"Aku tetap minta cerai," tandas Analea kemudian sebelum suaminya bisa mengambil tindakan lebih lanjut. Ia mendorong tubuh Hamid.

"Permisi!"

Analea buru-buru masuk ke kamarnya dan mengunci pintu.

Hamid hanya diam terpaku melihat pintu kamar ditutup rapat oleh Analea.

"Andai saja kamu tidak membohongiku, kita pasti masih merasakan kebahagiaan seperti dulu." Hamid berkata dalam hati. "Apalagi saat ini kita masih dalam masa pengantin baru. Tapi bahkan sekarang pun kamu masih saja keras kepala."

Pria itu menghela napas panjang. Ia merasa sangat berat jika harus berpisah dengan Analea. Namun, ia tak ingin mengatakan hal itu pada istrinya. Analea pasti akan merasa besar kepala dan makin bertingkah seenaknya jika Hamid mengatakan hal itu dan mengalah.

Akan tetapi, Hamid yakin bahwa Analea yang cantik dan pintar tentu akan mudah mendapatkan pria lain di luar sana.

Oleh karena itu, Hamid tidak akan membiarkan itu terjadi. Ia akan mencari cara agar Analea bisa berhenti kerja. Ia akan menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Titik Moment Infinity
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Wyn Merta Arini
ceritanya bagus ...
goodnovel comment avatar
Muhammad Nur Salampessy
lama bangat sudah beli poin tp blm muncul juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status