Share

BYAKTA1991

"Saya paham pak."

Keduanya tidak saling bertatapan saat membahas masalah ini. Masing-masing lebih memilih untuk memandang ke arah monitor tanpa mau mengecek bagaimana kondisi psikologis lawan bicaranya setelah pembicaraan ini.

"Bagus. Dan pastikan kondisi ruangan di apartemenku selalu bersih seperti yang tadi aku sudah jelaskan di awal kamu memasuki tempat tinggalku ini."

Reiko justru malah mengingatkan Aida mengenai pekerjaan yang harus dia lakukan setiap harinya.

"Iya, iya, udah paham kok, Pak."

Tak mau memperpanjang lagi, Aida yang sudah mengerti dia pun menggerakkan tangannya di layar monitor.

'Sangat serius. Seperti ada sesuatu yang sedang dia cari dengan matanya terfokus di sana.' Tapi keseriusan ini malah membuat Reiko jadi semakin tak sabaran

"Kenapa tidak pilih satupun? Kenapa hanya scrolling aja?"

Jelas saja apa yang dilakukan Aida ini membuat gusar Reiko. Semenit sudah berlalu tapi wanita itu masih belum memilih apapun.

"Sebentar Pak. Saya lihat-lihat dulu. Masa saya lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status