Share

Cinta Oh Cinta

Seperti biasa, setiap pagi aku menyiram tanaman dan memetik beberapa tanaman yang harus di panen. Sedangkan bibi saat ini berada di dapur dan paman serta ayahnya Bram sedang berolah raga di lapangan yang berada dialun-alun. Atas permintaanku mas Bram tidak ke rumah, dan ini sudah dua hari ia tidak ke rumah.

Bagiku wajar saja karena saat ini Dina sedang berduka karena harus kehilangan mamanya, jadi sudah pasti mas Bram harus bisa menghibur dirinya.

“Bu Bram, lagi panen lagi ya,” tanya tetanggaku ibu Tuti sembari menghampiri diriku.

“Iya Ibu ada beberapa yang harus di panen, nanti ibu ambil saja sayurannya lumayan bisa ibu masak nanti,” ucapku yang sedang memanen daun selada.

“Aduh terima kasih banyak ibu Bram,” ucap ibu Tuti.

“Bu Bram maaf, masalah sama suaminya yang waktu itu sudah selesai?” tanya ibu Tuti lagi.

Memang kala itu ketika melewati masa sulitnya ada beberapa tetangganya seperti ibu Tuti dan ada dua orang ibu-ibu di lingkung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status