Share

Kesempatan kedua

Selama tujuh hari Dina berada di rumah almarhum mamanya bersama Dini adiknya. Mereka kini tinggal berdua karena, ayah mereka telah menikah dengan wanita lain. Aku yang saat itu ikut mengantar jenasah hanyut kedalam kesedihan pula, karena aku melihat mereka seakan-akan sudah tidak punya siapapun.

Sewaktu aku dan ibunda berada disana untuk mengantar jenasah, aku melihat Dina dalam kondisi yang sangat terpukul dengan kepergian mamanya, ia bolak-balik pingsan karena tidak bisa menerima kenyataan pahit itu. Bagi Dina orang yang selama ini mengasihinya hanyalah mamanya.

Tadi pagi ibunda menghubungi Dini adik dari Dina, dan Dini mengatakan kalau hari ini Dina akan pulang ke rumah bunda. Saat ini kami sedang menunggu kedatangannya, dan untuk keputusanku yang akan menceraikan dirinya belum pernah aku pikirkan kembali sejak kejadian tujuh hari lalu.

Ajeng pun telah aku beritahukan masalah itu dan bagi Ajeng itu bukan masalah buat dirinya karena semua keputusan diserahk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dilansbudiono
salut ama Ajeng...wanita tangguh, santun & bener2 punya cinta yg besar buat Bram sampe mau dipoligami...menuai buah kesabarannya krn ibu mertuanya pun skrg sayang ama Ajeng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status