Share

Depresi

Berdiri di balkon rumah. Memandangi hamparan langit penuh dengan bintang berpendar-pendar di sana. Aku seperti melihat Luna sedang menari-nari bersama bidadari. Melambaikan tangan kepadaku, seakan memanggilku untuk menghampiri.

Kuulurkan tangan mencoba meraih jemarinya, akan tetapi lengan ini terlalu pendek sehingga tidak bisa menjangkau dia. Sambil tersenyum naik ke meja yang ada di balkon, berdiri di pagar pembatas hingga merasa tubuh ini seperti sedang melayang.

Beberapa saat kemudian, aku mendengar seperti ada seseorang berteriak memanggil namaku. Tapi itu bukan suara Luna, melainkan suara Mbak Harti, asisten rumah tanggaku yang kebetulan masih berada di rumah ini.

Luna terus saja tersenyum, menatap diriku tanpa berkedip. Wajah perempuan bergamis putih itu terlihat cerah ceria, tiada menampakkan kesedihan seperti biasa.

Aku terus mengulurkan tangan berusaha meraih dirinya. Tetap tidak bisa. Dia malah memutar badan membelakangiku, berjalan dengan anggun menghampiri seorang lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status