Share

Mengakhiri Hidup

Deru mesin kendaraan membawaku menjauh dari pekarangan istana tempat tinggalku bersama Reta dulu. Memutar audio mobil, menghilangkan rasa sepi yang selalu mendera hati.

Kini sendiri di sini

Mencarimu tak tahu di mana

Semoga tenang kau di sana

Selamanya...

Aku selalu mengingatmu

Doakanmu setiap malamku

Semoga tenang kau di sana…

Mendengar penggalan lagu tersebut justru membuat kian deras air mataku. Aku tak sanggup dan segera mematikan audio mobilku. Biarlah. Biarlah perjalanan ini hanya ditemani suara deru mesin kendaraan saja.

Menepikan mobil di depan gerbang pekuburan, membuka pintu perlahan kemudian turun dari kendaraan roda empat tersebut dan lekas berjalan masuk.

Kuterobos gelapnya malam di area pemakaman. Berjalan lurus kedepan tanpa menghiraukan suara burung hantu yang saling bersahutan. Ingin kuhabiskan malam ini bersama Luna, mengobati rindu yang kian menggebu di dalam kalbu.

Kunyalakan senter pons
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status