Share

Keluarga Arfi

“Ugh … alhamdulillah.”

Arfi sangat senang bisa menikmati makan siang bersama dengan Mimi. Kali ini dia menikmatinya karena Mimi menceritakan semua hal yang tadi dilewatinya di salon kecantikan milik temannya itu.

“Habis ini ke mana kita?” tanya Mimi.

“Aku mau mampir ke rumah. Kamu temani aku pulang, ya?”

“Nggak apa apa memangnya?”

“Nggak lah, emangnya kenapa? Ibuku sangat baik dan nggak mudah untuk bertemu dengan orang baru. Kamu pasti akan senang bertemu dengan Ibuku.”

Mau tidak mau Mimi diajak Arfi ke rumah orangtuanya. Ada rasa canggung awalnya. Namun, dia meyakinkan bahwa dia diajak oleh Arfi karena memang dia sedang menemani bisnis.

“Mampir butik bentar ya?” ajak Arfi.

“Butik? Mau apa?”

“Ganti baju. Ibuku memang baik, tapi kadang mbahku yang suka cerewet komentarin penampilan orang. Meski mbah baik, cuma antisipasi aja kesan pertama. Siapa tahu pertemuan selanjutnya, kamu langsung cocok dengan keluargaku.”

Mimi merasa tak enak. Tentu dia merasa minder setelah Arfi mengatakan kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status