Share

Unek Unek Irah (teman Mimi)

“Kenapa dia, Bu? Aneh amat buru buru gitu perginya,” tanya Mimi pada ibunya.

“Mana Ibu tahu. Dia tadi bilang mau pulang karena dah gelap ‘kan? Ya udah, ndak usah mikir macam macam. Kamu mandi sana, sholat habis itu makan. Ibu udah masak lalapan. Habis makan kamu tidur, besok mau pergi katanya.”

“Mas Arfi udah iizin ya?”

Irah tersenyum dan mengangguk. DIa tak akan mengatakan sekarang menangani apa yang Arfi katakan dan dia sarankan tadi. Keadaan Mimi masih lelah dan belum bisa untuk langsung Irah nasehati.

“Ya sudah, Mimi ke kamar dulu.”

Mimi langsung ke kamar mengajak Laela, menemani anak nya mencari mukena untuk ke mushola bersama dengan teman teman dan neneknya.

“Mah, besok kerja?” tanya Laila saat dia sudah dipakaikan kerudung oleh Mimi.

“Iya. Kenapa memangnya?”

“Pulangnya jangan malam malam. Laela takut Mama capek.”

“Nggak kok. Semua Mama lakukan ini semua biar Laela bisa sekolah. Laila belajar yang giat, biar lelahnya mama terbayarkan dengan kamu yang berprestasi dan bisa Mama ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status