Share

Bab 130: Kenal Keluarga Atiqah

“Macet…!” cetus Gibran mengagetkan Atiqah yang tak sadar sedang mengaguminya di sampingnya.

Derasnya hujan menyebabkan jalanan tergenang air di mana-aman. Akibatnya banyak mobil berhenti dan macetlah jalanan yang mereka lewati.

“Maaf, jadi ngerepotin Abang,” kali ini Atiqah merasa bersalah, Gibran menoleh lalu senyum sendiri.

“Setidaknya aku nggak bete sendirian kejebak macet,” goyun Gibran, coba memecah kekakuan keduanya, dari tadi Atiqah sepertinya susah di ajak ngomong.

Ucapan Gibran sukses bikin Atiqah senyum kecil sambil meletakan kedua tangannya di dada, mengurangin bete.

“Bang…bagaimana rasanya menghilangkan rasa nyesek di dada, setelah Abang kehilangan kedua ortu Abang?” tiba-tiba Atiqah ajukan pertanyaan, Gibran kaget dan kembali menoleh wajah cantik jelita ini.

Gibran menghela nafas, dia yang tadi membuka pembicaraan soal ortunya, kini dia yang benaran nyesek sendiri. Ingat ortunya, menimbulkan luka di hatinya.

“Butuh waktu Atiqah, apalagi aku bukan tipikal orang yang suka c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status