Share

Bab 231: Datang di Saat Tepat, Tapi...?

Aldi lalu menelpon Abu Hanif dan bertanya apakah kenal dengan komplotan Abu Dadrak dan bertanya soal komplotan ini.

“Hati-hati, mereka itu komplotan penjahat, yang suka bergerak sesuai order. Mereka juga suka sebut diri sebagai pejuang, padahal itu hanya kedok. Mereka tak berani masuk ke Palestina, karena di cari-cari seluruh pejuang yang dirugikan akibat ulahnya sebagai pengkhianat!??”

Abu Hanif langsung beri peringatan, sekaligus sebuatkan siapa adanya Abu Dadrak dan anak buahnya tersebut.

Mendapat penjelasan ini, makin marahlah pemuda ini, kini targetnya adalah menyelamatkan Ameena dan anaknya. Sangat khawatir sekali dengan nasib Ameena dan bayinya.

Aldi memutar cepat mobilnya dan berencana kejutkan Abu Dadrak dengan komplotannya, yang dia hitung sisanya ada 8 orang lagi.

Aldi kini sudah mengintip dari jarak 50 meteran, mobilnya dia sembunyikan di sebuah tempat yang aman.

“Hmm…mereka masih berleha-leha,’ Aldi melihat ada 5 orang aseek minum sambil main gaple di depan markas tersebu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status