Share

Bab 250: Teguran Masri

Erwin bergegas bangkit, tapi tendangan keras Aldi di badannya, membuatnya kembali terjungkal di lantai kamar apartemen ini.

Wanita yang tadi bersamanya sampai berteriak ngeri. “Kamu diam saja, kalau bawel, mulutmu aku tampar!” ancam Aldi, hingga wanita ini langsung mingkem, dengan wajah pucat pasi.

Lalu tendangan berkali-kali Aldi arahkan ke tubuh Erwin. Dia sengaja tidak mengarahkan ke tubuh vital yang berbahaya, Aldi ingin lampiaskan kekesalannya saja.

Erwin pun bak anjing kena pukul, terkaing-kaing minta ampun dan akhirnya Aldi menghentikan tendangannya.

“A-aku tak se-sengaja membunuhnya, niatku hanya rampas surat-surat tanah dan rumah, itu saja!” Erwin yang sudah terbang nyalinya langsung menghiba.

“Hmm bohong, kamu juga merampas simpanan nenek, uangnya 150 juta kamu rampok, hingga ka Dewi hampir DO kuliah. Dasar paman bangsat kamu ini!” bentak Aldi, seakan ingin balas bentakan pria ini di jalan tadi.

Dengan hidung dan bibir berdarah dan tubuh babak bundas, Erwin hanya bisa bilang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status