Share

Bab 266: Tak Sengaja Bertemu Anak Buah Kakek Marlan

Sebelum ayam jantan berkokok, tanda masuk pagi, Aldi sudah pergi dari kamar ini, Bianti tersenyum dan mengecup bibir pemuda ini.

“Kalau mau ke sini lagi, tunggu tanda dariku,” bisik Bianti, Aldi pun mengangguk dan tak bosan-bosan melumat bibir wanita cantik ini.

Aldi pun beringsut-ingsut dan kembali balik ke kamarnya, ia tak ingin kelakuan minornya ada yang tahu.

Pagi usai sarapan, Aldi bersikap biasa dengan Bianti, seolah-olah dia tetap menghormati ‘istri’ pamannya ini. Margaret dan Irma juga tak berubah ganjennya, tapi Aldi hanya menanggapi sekedarnya.

Baginya Bianti menang segalanya di banding dua wanita ini, walaupun cantik, tapi terlihat karena tertolong make up menor.

Apa yang dikatakan Bianti benar adanya, Jalak dan Laura tak pulang sejak tadi malam. Saat Aldi sengaja jalan-jalan di seputaran rumah besar ini, beberapa centeng Jalak yang terlihat berjaga-jaga hanya menatapnya sekilas.

Mereka sudah tahu kalau Aldi ini ‘keponakan’ Jalak.

“Agaknya banyak rahasia rumah ini semua ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status