Share

Pelajaran Dari Ayah

Arjuna menghampiri Jamal yang terduduk sambil tertunduk sendirian  di kursi ruang tunggu. Wajah kakaknya itu terlihat kusut. Dia jadi tidak tega melihatnya. "Kak," panggilnya yang langsung mendapatkan respons dari sang kakak.

Jamal menoleh. Dia memaksakan sebuah senyuman untuk menyambut pria yang sudah duduk di sebelahnya. "Sudah beres semuanya?"

Arjuna mengangguk. "Syukurlah. Om Dillah juga udah tahu tapi Om belum bisa ke sini. Om ada acara yang harus dihadiri. Dia, kan, juga termasuk dari pemegang saham yang terbesar di perusahaan Hanasome. Mereka ada rapat hari ini."

Jamal mengangguk paham.

"Kakak nyuruh Jevano ke kantin?"

"Dia sendiri yang menawarkan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status