Share

PART - 154

Jakarta, Indonesia

Arsen duduk diam di dalam ruang kantornya sejak pagi hingga hampir mendekati jam makan siang. Membiarkan saja layar laptopnya menggelap setelah tadi dia mencoba untuk mencerna semua hal yang muncul di dalam CD yang di dapatnya semalam. Sama sekali tidak pernah berpikir kalau Omnya memperkaya diri dengan cara licik selama bertahun-tahun dan berhasil memperdayanya karena dia memiliki kaki tangan yang berkompeten.

"Sial!" umpatnya, menyanggah kepalanya dengan tangan saat ponselnya berbunyi. Alisnya terangkat naik saat melihat siapa yang menghubunginya dan tanpa pikir panjang mengangkat panggilannya.

"Apa maumu?" desisnya.

"Apa kau sudah menerima hadiah yang aku tinggalkan semalam?" Ucap Zafier.

"Apa wanita blonde itu Shine Aurora?" Arsen malah menanyakan hal lain.

"Wanita yang mencoba menggodamu tapi kau usir begitu saja, wanita yang kau panggil bitchy dan wanita yang kau coba bayar untuk menggodaku itukah maksudmu?" Arsen menutup matanya, memijit pelipinya. "Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status