Share

PART - 162

"Well, Gaster Coorporation memang tidak bisa diremehkan." Martin duduk santai di salah satu sofa kantor Zaf seraya mengedarkan pandangan. Di belakangnya, Agam berdiri mengikuti pembicaraan tapi Zaf tahu kalau dia sedang memperhatikan sekitarnya.

"Apa kau lupa kalau aku bukan pemain baru di dunia bisnis. Kita saja yang baru bertatap muka dan memulai semua kegilaan yang tidak ada habis-habisnya ini," balas Zaf santai.

"Tapi mengasyikan bukan?" ucapnya dengan seringaian. "Sejak datang, kau membuat banyak sekali perbedaan. Di luar sana, mungkin kau berjaya tapi tidak di wilayahku."

"Tidak bisa menerima saingan berat rupanya?"

Martin tersenyum miring, "Hanya ada satu orang yang boleh menduduki posisi puncak."

"Aku yakin kedatanganmu ke sini bukan untuk beramah tamah," ucap Zaf to the point.

"Aku tidak tahu apa motif kau mengirimkan informasi itu ke Arsen tapi kau tidak akan mendapatkan apa yang kau inginkan. Keponakanku itu terlalu lembut hatinya terlebih dengan Omnya sendiri."

"Oh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status