Share

PART - 163

"Aku akan segera menyusul ke Bandung. Pastikan mereka dalam keadaan baik-baik saja."

Arsen bergegas menuju mobilnya setelah keluar dari lobbi kantor Zafier masih sambil berbicara dengan anak buahnya di telepon. Rambutnya nampak berantakan dan tatapannya begitu gusar. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Omnya setega itu padanya meski hal itu untuk mengancam Zafier. Seharusnya Omnya mengerti kalau Shine juga Tante Melvina, berarti untuknya.

"Aku harus mengambil sesuatu lebih dulu." Setelah mengatakanya, Arsen mematikan sambungan telepon, melangkah semakin cepat ke mobil.

Mobil Audy hitamnya berkedip dua kali saat dia menekan remote di tangan, berdiri sebentar di samping pintu dengan tatapan fokus ke ponsel berniat menelepon seseorang dan saat akan membuka pintu mobilnya, dia bergeming memandangi pantulan wajah seseorang yang tiba-tiba saja berada di belakangnya dari kaca mobil.

Arsen berbalik cepat penuh antisipasi, tapi terlambat, saat dia bisa merasakan lehernya di tusuk dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status