Share

PART - 159

Langkah kaki Arsen terhenti sesaat setelah keluar dari lift ketika melihat punggung seseorang berdiri di depan pintu ruangannya dengan satu ponsel di tangan. Sebelumnya tadi, dia sudah dalam perjalanan pulang tapi memutuskan kembali karena teringat ada barangnya yang ketinggalan, juga CD yang diberikan Zafier Gaster masih tersimpan di laci meja kerjanya. Setelah kepergian Omnya tadi siang, Arsen menghabiskan sisa waktunya dengan berpikir juga melihat lagi bukti itu yang berakhir dengan satu kesimpulan; dia tidak peduli karena itu urusan Omnya. Tidak mungkin dia menjebloskan keluarga dekatnya sendiri ke penjara.

Arsen melangkah mendekat saat mendengar seseorang itu berbicara.

"Saya sudah memeriksa semuanya."

Langkah kakinya terhenti, bergeming di tempatnya berdiri lalu buru-buru mundur ketika punggung yang dikenalnya itu akan berbalik, bersembunyi di balik pilar bangunan di belakang hiasan pot bunga besar dan diam menunggu sampai di dengarnya langkah kaki seseorang itu semakin mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status