Share

Hamil??

Smartphone Melody terus berdering, dari nomor yang sama tapi tanpa nama. Dua kali dia mengabaikannya namun ponsel pintar itu kembali berdering.

"Aku angkat dulu ya, kayaknya penting." Melody berkata pada Hadiar yang ada di depannya.

Pria itu mengangguk.

Melody segera menggeser layar ponsel untuk menerima panggilan.

"Dengan Ibu Melody," sapa pria di ujung telepon.

"Iya benar."

"Maaf, Bu, mengganggu. Ini Aldo asisten pribadi Pak Erlan. Ibu sedang bersama Bapak, tadi beliau pergi dari kantor tiba-tiba, katanya mau ke kampus. Saya pikir mau menjemput ibu, tapi ini sebentar lagi ada metting penting," papar Aldo panjang lebar, menjelaskan kenapa dia menelepon Melody.

"Kenapa tidak menelepon Mas Erlan langsung? Saya belum bertemu dengannya," balas Melody.

"Ponselnya tidak aktif, Bu."

"Penting, Mas?" tanya Melody.

"Iya."

"Ya sudah, coba saya cari dulu ya."

"Terima kasih, Bu."

Sambungan telepon diputus, Melody segera kembali menemui Haidar dan berpamitan. Mengatakan ada urusan penting, p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status