Share

Bab 54. Bahagianya mencintaimu.

“Mbak, kamu ghak apa-apa, Mbak?” tanya seorang pengendara yang lewat.

Gayatri meringis. Kakinya terasa perih. Dilihatnya kakinya lecet. Lelaki itu kemudian membantu sepeda Gayatri yang ban depannya masuk ke got. Ditariknya kuat hinggah sepeda itu normal kembali di jalan.

“Terimakasih, Mas,” ucap Gayatri.

“Sama-sama, Mbak,” katanya namun masih menunggui Gayatri. “Mbak, bener ghak kenapa- kenapa?” tanyanya lagi.

Gayatri mendongak. “Bener, Mas.” Lalu kembali naik motornya saat melihat lelaki itu masih menunggunya. Gayatri malah takut dengan perhatiannya yang berlebih.

Gayatri melajukan motornya hinggah sampai di gedung SMPN dimana anak-anaknya menimba ilmu. Gedung megah dengan lantai dua kini telah di hadapannya. Saat masuk, orang sudah disuguhkan dengan aneka bunga yang ditanam di depan tiap kelas, termasuk di depan ruang kepala sekolah.

“Assalamualaikum, Pak!” Gayatri mengucapkan salam setelah menghadap ke kepala sekolah.

“Waalaikumussalam. Silahkan duduk, Bu,” Pak Kepala Sekolah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status