Share

BAB 71: Semakin Rumit

Afnan hanya terdiam, dia sudah menduga hal itu, Kakeknya yang lebih mengutamakan reputasi, harkat dan martabat, akan terus mempertahankan prinsipnya. Prinsip yang bertolak belakang dengan Afnan, yang masih memprioritaskan perasaan dan tidak mengabaikan masalah hati.

Afnan menatap Lathisa yang masih tertunduk dan terisak.

“Kakek, maafkan Afnan, tapi itu yang terbaik, daripada kami bertiga terjebak dalam pernikahan poligami yang menyesakkan,” jawab Afnan.

“Kakek sangat kecewa padamu Afnan, pergilah, aku sudah memutuskan, Lathisa yang akan mengurusi sekaligus memimpin pondok, bersamaku. Dan kelak Sean, akan meneruskanya!” perintah Damarjati.

Afnan, sudah menduga dengan keputusan sesepuh pondok yang perintahnya tidak boleh dilanggar, Afnan juga ikhlas.

“Bukan masalah pondok yang Afnan risaukan, tapi Sean, dia membutuhkan ASI, jika diizinkan aku akan membawa Sean, ke vila.”pinta Afnan

“Aku sudah tahu masalah Sean, sebenarnya aku keberatan Keyra memberi ASI pada Sean, bagaimana Lathisa, apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status