Share

BAB 72: Pertengkaran

Mobil yang mengantarkan Nayumi, telah memasuki gerbang pondok lalu berhenti di area parkir, Nayumi tampak bingung, menatap sekeliling pondok, ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki di sebuah pondok pesantren, yang tentu saja bertolak belakang dengan keyakinannya. Tapi wanita itu bertekad ingin, menemui pimpinan pondok.

Seorang security mendekat. ”Ibu mau ketemu siapa?”

“Hemmm... Kyai Damar,” sahut Nayumi.

“Baiklah, mari saya antar,” ajak security dengan sangat ramah.

Nayumi mengikuti langkah pria berbadan tegak, seraya memperhatikan sekeliling pondok, yang terlihat sejuk, dan nyaman, beberapa gazebo, ada di tengah–tengan taman, terlihat beberapa santri perempuan dan santri laki-kali tengah berolah raga di tempat terpisah, ada juga yang sedang membaca buku di gazebo.

Langkah Nayumi, berjalan mendekati pendopo, lalu ia dipersilahkan duduk, kemudian security tadi tampak berbicara dengan seorang santri, tidak lama kemudian menghampiri Nayumi lagi.

“Silahkan duduk dan tunggu sebentar,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status