Share

BAB 74: Rencana Rujuk

Keyra sudah berganti baju, wanita muda yang tengah hamil itu, mengenakan daster longar sebatas lutut, lalu mengulung rambut hitamnya, hingga terlihat leher yang putihnya, kini ia duduk di sofa kamar, pikirannya terbang mengingat persyaratan yang di ajukan sang Kakek mertua. Pikirannya benar-benar kalut, ditambah lagi vonis dokter tentang kehamilannya.

Terdengar pintu kamar dibuka, Afnan masuk dengan membawa nampan di tangannya, melihat kedatangan suaminya, Keyra mencoba tersenyum, walau kecemasan sedang mengantung.

“Tadi Mbok Ratmi, membuat bubur kacang hijau untukmu Key, katanya biar anakmu nanti rambutnya tebal,” ucap Afnan seraya tertawa kecil.

Keyra pun ikut tertawa, “Kalupun rambut anak kita tebal, itu karena rambut Kak Afnan dan rambutku tebal, jadi pastilah anak kita rambutnya tebal,” sahut Keyra.

“Aku suapin Key,” tawar Afnan seraya menyendok bubur dan mengarahkan ke mulut Keyra.

“Aku makan sendiri saja.” Keyra meraih mangkuk dan sendok dari tangan Afnan kemudian menyuapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status