Share

BAB 75: Ikhlas Poligami

“Gus...” desah Lathisa menatap ke arah Afnan seakan minta penjelasan apa maksudnya ingin rujuk.

“Aku akan rujuk denganmu Tisha, kita akan kembali menjadi suami istri lagi dan bersama-sama memimpin pondok seperti yang diinginkan Kekek Damar,” tegas Afnan lagi, kali ini dengan nada tegas dan serius.

Kyai Damar mengubah posisi duduknya, dan kembali menatap Afnan dan Lathisa.

“Bersiaplah untuk rujuk dengan Afnan. Lathisa, aku akan kabulkan permintaannya,” jawab Kyai Damarjati.

“Apapun yang Kakek perintahkan, Lathisa akan melaksanakannya,” balas Lathisa.

Afnan menghela napas panjang, ia sedikit lega karena Lathisa menyetujui niatnya rujuk, tanpa protes sedikitpun.

Kemudian terlihat Kyai Damar meraih ponsel, dan menelepon seseorang.

“Lathisa bisakah kita bicara di luar,” ajak Afnan.

“Baik Gus.”

Afnan dan Lathisa meninggalkan sang Kakek yang tengah sibuk berbicara di ponsel. Dan kini keduanya berada di sebuah kantin rumah sakit, setelah Afnan memesan minuman untuk Lathisa, ia mulai berbicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status