Share

Bab 19 Perkelahian dan Hukuman

Bugh ... bugh ... bugh! Secepat kilat, Fitriana meraih seikat kangkung dan memukuli tubuh Yuli dengan sayuran tersebut.

Aku yang berpikir hendak melakukannya, tapi adik iparku yang mengeksekusinya.

"Astaghfirullah ...." Aku memekik. Kaget dengan apa yang dilakukan oleh Fitriana.

Segera kutahan tangan gadis itu agar berhenti memukuli wanita bernama Yuli itu. Bagaimana bisa Fitriana sekalap itu, hingga kangkung yang tadinya penuh daun, rontok menyisakan batang dan beberapa helai daun saja. Semua orang berhenti dengan aktifitas memilih belanjaan dan fokus dengan Fitriana dan Yuli.

"Sudah, Ana," ucapku sambil tetap menahan tangan gadis itu.

"Kesal aku Mbak, gak bisa banget jaga mulut," seru Fitriana dengan nada marah.

"Jangan pernah mengejek Mbak Alya," sambungnya masih dengan nada jengkel.

Hatiku bahagia mendengar ucapannya, tapi juga khawatir dengan kejadian barusan.

"Bulek, itu kangkungnya yang rusak dihitung sekalian ya. Cepat," pintaku pada pemilik toko.

Aku harus segera memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status