Share

Penasaran

Hakam tidak bisa menyembunyikan senyumnya tatkala memandang wajah lelap Faryn di sisinya. Maniknya terus-terusan mengamati setiap lekuk wajah manis itu.

Apakah ia sudah berhasil mengganti kenangan pahit yang lalu dengan kenangan indah malam ini? Oh tentu saja. Hakam sangat percaya diri dia sudah membuat Faryn tidak akan bisa melupakan ikatan mereka malam ini dan seterusnya.

Hakam masih bisa mendengar lenguhan yang meluncur dari bibir tipis Faryn saat mereka sama-sama mencapai kenikmatan itu. Dan rasanya ia ingin mengulanginya lagi.

Faryn memang sudah tidak perawan lagi saat mereka menyatu. Dan itu karena ulahnya. Hanya saja bagi Hakam sensasi yang diberikan saat mereka melakukannya lagi kali ini, rasanya jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan perempuan lain yang pernah tidur bersamanya.

Bahkan Paras sekalipun.

Baru kali ini hati dan pikirannya benar-benar tercurah hanya untuk Faryn.

"Besok boleh minta lagi nggak, ya?" tanya Hakam pelan pada dirinya sendiri. Faryn sama sekali tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status